Oleh: Anthony de Mello
Pada suatu ketika adalah seorang pembuat gula-gula yang
membuat gula-gula dalam berbagai macam bentuk binatang dan
burung dengan berbagai macam warna dan ukuran. Kalau ia
menjual gula-gula kepada anak-anak, mereka biasanya
bertengkar dengan kata-kata seperti ini: "Kelinciku lebih
baik daripada singamu ... Tupaiku memang lebih kecil
daripada gajahmu, tetapi lebih enak ..."
Pembuat gula-gula itu akan menertawakan pikiran orang-orang
dewasa yang tidak kurang bodoh daripada anak-anak kalau
mereka berpikir bahwa pribadi yang satu lebih baik daripada
yang lain.
Penerangan batin tahu bahwa yang memisah-misahkan kita
bukanlah kodrat kita melainkan kebudayaan dan lingkungan
kita.
Cerita di atas merupakan bagian dari kumpulan cerita Doa Sang Katak - Anthony de Mello, temukan selengkapnya di sini.d
0 komentar:
Posting Komentar